Thursday, October 31, 2019

Flora Kalimantan : Kenyem

Kenyem (Lepisanthes alata) merupakan salah satu jenis tumbuhan buah hutan Kalimantan. Tumbuhan ini termasuk dalam family Sapinaceae  bersama dengan buah Rambutan (Nephelium lappaceaum), Matoa (Pometia pinnata), dan Lengkeng (Dimocarpus longan). Ada juga yang menyebutnya buah Balangkasua. Buah Kenyem terkadang dapat kita temukan dijual di pasar-pasar tradisional. Masa berbuahnya sekitar Januari hingga April.

Klasifikasi Kenyem

Kingdom : Plantae
  Division : Magnoliophyta
    Class : Magnoliopsida
      Ordo : Sapindales
         Family : Sapindaceae
            Genus : Lepisanthes
               Species : L. alata

Tumbuhan ini dapat tumbuh mencapai 15 meter dengan diameter batang dapat mecapai 30 cm. Susunan daun paripinnate, kasar, berhadapan, bentuk daun linear-lanceolate. Bunga monoecious (bungan jantan dan betina pada satu pohon) berwarna ungu. Buah berbentuk bulat trigonous-obovoid berwarna merah atau ungu kecoklatan dan menjadi semakin hitam saat matang. Daging buah agak tebal dan berwarna putih dengan biji berbentuk elips. Rasanya manis-sepat.

Gambar kiri; daun dan bunga Kenyem (photo credit : Ferry Slik asianplant.net); serta buah kenyem yang telah matang (photo credit : dok. pribadi)

Tumbuhan ini hidup di dalam hutan dataran rendah dan sekitar aliran sungai hingga pada lokasi berketinggian 500 mdpl. Tumbuhan ini juga sering ditemukan di rumah atau di sekitar perkampungan penduduk setempat. Wilayah sebaran meliputi Sumatra, Kalimantan, Jawa, Semenanjung Malaysia, dan Filipina.

Perbanyakan tumbuhan ini bisa dilakukan dengan biji. Penanaman dapat dilakukan pada tanah mineral yang tidak terlalu tergenang air (rawa) karena habitatnya lebih sering ditemukan pada tanah liat di sekitar aliran sungai. Bibit yang ditanam biasanya mulai berbuah sekitar 3 - 4 tahun. 

Gambar bibit Kenyem (photo credit : dok. pribadi)

No comments:

Post a Comment